Kamis, 17 Mei 2012

pertolongan pertama saat demam

(dikutip dari Ahligiza.blogspot.com)



artikel ini baru penulis publis setelah penulis bener-bener yakin, kalau tips kesehatan ini didapat dari dokter langsung, yaitu dokter alex,
yang waktu itu ngajarin Anatomi fisiologis, pada saat dapet materi tentang "Fever" dan gejala-gejala patologi fever penulis catet baik-baik, biar bisa dibagikan pada
temen-temen lewat sebuah blog sederhana ini.
Fever atau deman atau masuk angin, sering diartikan sebagai penyakit, padahal fever bukan sebuah penyakit melainkan Reaksi tubuh melawan penyakit. jadi hipotalamus memerintahkan
tubuh untuk menaikan sekian derajat celcius agar mikroorganisme penyebab penyakit dengan keadaan panas sekian derajat celcius tidak dapat berkembang dan hidup dalam tubuh, dengan adanya perlawanan tersebut
tubuh akan mengalami peningkatan panas untuk menghalau adanya mikroorganisme yang akan menyebabkan tubuh sakit.
Karena artikel ini bukanlah artikel untuk dibicarakan sebagai materi kuliah, penulis gambarkan sesederhana mungkin seperti paragraf diatas, lalu bagaimana pertolongan pertama untuk fever atau demam tersebut.?
okey tanpa basa-basi langsung penulis kasih tips-tipsnya.
1. Perbanyak Minum air putih
Saat demam tubuh menaikan suhunya beberapa derajat Celcius yang menyebabkan terjadinya dehidrasi (menguapnya cairan tubuh akibat panas), selain karena panas tubuh juga H2o yang dikeluarkan lewat respirasi pernafasan, karena pada umumnya
saat demam, frequensi pernafasan kita akan mengalami kecepatan diatas normal. dimana pernafasan mengeluarkan produk CO2 dan H2O yang akan banyak menguras cadangan air yang ada pada tubuh kita.
luntuk itu pertolongan pertama untuk demam adalah konsumsi air untuk menggantikan air yang terbuang melalui respirasi dan panas tubuh. untuk konsumsi air jangan diberikan secara langsung, namun porsi beberapa mili tetapi sering.
konsumsi air dengan porsi besar secara tiba-tiba akan membuat mual dan tidak enak.
2.Jangan Gunakan Pakaian Tebal.
demam (fever) biasanya orang awam menutupi tubuhnya dengan pakaian atau selimut tebal, hal ini adalah kesalahan pengertian, mereka menganggap bahwa penggunaan pakaian tebal akan membuat tubuh cepat mengeluarkan keringat, dan keluarnya keringat
akan menyembuhkan demam atau fever. mitos tersebut adalah kesalahan terbesar, pasalnya saat demam bukan masalah keluar atau tidaknya keringat, tidak ada hubungan kongkrit yang mengatakan bahwa demam akan sembuh setelah keluarnya keringat, bahkan menutup tubuh
dengan kain tebal akan membuat suhu tubuh meningkat drastis, gunakan kaos dalam saat demamlah yang akan membuat suhu tubuh perlahan menurun, karena suhu akan berpindah secara radiasi dari tekanan dalam menuju luar tubuh.
3. Kompres demam ke seluruh tubuh.
Kesalahan anggapan bahwa mengkompres demam hanya pada kening juga banyak dikalangan masyarakat, peng-kompresan akan lebih efektif bila dilakukan pada bagian-bagian seperti dibawah ini :
a. kening
b. punggung
c. belakang leher
d. Lengan bagian atas
e. Paha
c. Telapak Kaki.
Dengan peng-kompresan seperti demikian, suhu tubuh akan lebih cepat mereda dibandingkan pengkompresan pada satu bagian tubuh saja (kening).
4. Bristirahatlah Pada suhu Ruang yang sejuk dan tenang.
Faktor Lingkungan terapi Fever sangatlah baik pada suhu ruang dibawah 30 derajat celcius dan ditempat yang tidak bisisng, hal ini untuk merangsang hipotalamus sebagai pengendali suhu tubuh agar lekas menurunkan volume suhu.
tempat yang tenang cenderung memacu orang yang sakit agar bisa beristirahat dengan tenang dan menghindari stress pasien.dibatalkan.
5. Konsumsi obat paracetamol sesuai dengan Takaran Umur
 Saat demam kebanyakan orang langsung mengkonsumsi obat, padahal bukan seperti demikian caranya, untuk menurunkan demam anda dapat mengunakan pertolongan pertama seperti diatas.
setelah pertolongan pertama baru anjuran minum obat diberlakukan. namun apabila pertolongan pertama mampu menyembuhkan demam anda, konsumsi  obat diabaikan atau
dibatalkan. dengan demikian zat- zat kimia obat tidak sempat masuk ke tubuh.
apabila konsumsi obat perlu diberlakukan, syarat utamanya adalah pemberian obat sesuai dengan takaran umur, jangan sesekali anda mengkonsumsi obat dengan dosis seenaknya,
seperti 2 obat sekaligus, apabila ragu, anda dapat berkonsultasi dengan dokter dikota anda.
demikian hasil catatan sepulang kuliah dari penulis, Point-point diatas masih sangat kurang, untuk itu perlunya anda komentar pada blog saya ini, siapa tau anda memiliki
point yang menyempurnakan point yang penulis berikan, sekiranya semoga catatan penulis bermanfaat untuk anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar